Tangkuban Perahu Bandung Utara Kawah Aktif Sejuta Pesona

Wisata Alam Bandung - Tangkuban Perahu, gunung aktif di wilayah Lembang Bandung Utara yang menjadi salah satu tujuan utama wisatawan untuk aktivitas wisata alam Bandung

Selain kemegahan Gedung Sate, kawah Gunung Tangkuban Perahu juga menjadi salah satu icon kota Bandung. Itu sebabnya wisatawan yang baru pertama kali datang untuk wisata kota Bandung biasanya penasaran ingin melihat secara langsung kawah Gunung Tangkuban Perahu yang terkenal ini.

Lokasi nya terletak sekira 25km di Utara kota Bandung tepatnya dikota Lembang, kurang lebih menempuh satu jam perjalan dari pusat kota Bandung. Namun dihari-hari tertentu seperti weekend dan hari libur sekolah perjalan menuju Tangkuban Perahu relatif lebih padat dibandingkan hari biasa. Tentunya akan memakan waktu lebih lama untuk sampai di lokasi.

Dalam perjalanan menuju Tangkuban Perahu, kita disuguhkan pemandangan indah perkebunan teh dan hutan pinus yang masih asri. Pemandangan yang sulit kita dapatkan di daerah perkotaan.

Tidak perlu khawatir apabila perjalanan harus melewati jam makan siang, terdapat banyak restoran yang dapat kita jumpai disepanjang perjalanan menuju Tangkuban Perahu

Legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi, cerita turun temurun rakyat tatar Sunda dipercaya menjadi awal mula terbentuknya gunung Tangkuban Perahu.

Menuju Tangkuban Perahu juga bisa kita tempuh dengan menggunakan angkot (Angkutan Kota) atau angkutan umum. Caranya? Nanti akan kami jelaskan di bawah.

Bisa juga ditempuh dengan menggunakan bis bagi wisatawan group. Namun bis tidak diperkenankan parkir di areal kawah utama. Tapi jangan khawatir, pengelola telah menyediakan angkutan umum untuk mengantarkan wisatawan yang menggunakan bis menuju kawah Gunung Tangkuban Perahu, dengan biaya PP Rp 5000 per orangnya.

10 kawah yang berada di kawasan Gunung Tangkuban Perahu

1. Kawah Ratu (Kawah utama dan terbesar)
2. Kawah Domas
3. Kawah Upas
4. Kawah Baru
5. Kawah Jurig
6. Kawah Badak
7. Kawah Siluman
8. Kawah Paguyuban Badak
9. Kawah Lanang
10. Kawah Ecoma

Areal kawah Ratu adalah kawah terbesar sekaligus kawah yang paling mudah untuk dapat kita jangkau dan lihat langsung. Takjub rasanya melihat kawah ini, seperti melihat sebuah mangkok berukuran raksasa. Masih terlihat asap menyembur keluar dari dasar kawah dibeberapa titik. Itu sebabnya kita disarankan untuk memakai masker selama berada di kawasan ini , sebab aroma belerang yang masih terasa sangat kuat di areal Kawah Gunung Tangkuban Perahu terkadang dapat membuat kepala pusing.

foto bersama dengan latar Kawah Ratu wajib diabadikan

Disekitar kawah ratu kita akan bertemu dengan para pedagang kaki lima yang ditata rapi menjajakan souvenir, makanan, pakaian, dan lain-lain. Anda juga dapat menggunakan jasa kuda apabila letih berjalan kaki dengan biaya Rp 30.000 sd Rp 50.000 per kuda nya.

Selain melihat view Kawah Ratu, juga dapat berjalan menuruni kawah utama melalui jalan setapak kurang lebih 1km menuju kawah kecil di sekitar Kawah Ratu. Namun apabila kawah sedang mengeluarkan gas yang berbahaya, kita tidak dapat terlalu dekat menuruni kawah.

Kawah Domas

Ada satu kawah lagi yang dapat kita kunjungi yaitu kawah domas. Ditempuh dengan berjalan kaki kurang lebih sejauh 1km dari kawah Ratu. Jalan yang ditempuh adalah hutan dengan jalan setapak. Kita diwajibkan menggunakan jasa Guide resmi pengelola Tangkuban Perahu untuk menuju kawah ini. Dikawah ini kita dapat menikmati secara langsung bukit bebatuan yang masih mengeluarkan hawa dan air panas alami. Kita dapat merendam kaki di genangan air disekitar kawah. Namun jangan rendamkan kaki di sumber yang airnya mendidih, kulit bisa terbakar.

Sumber airnya yang cukup panas dapat merebus telur hingga matang

Banyak pengunjung yang membeli telur mentah dulu sebelum pergi ke kawah domas karena ingin membuktikan seberapa panas air yang keluar dari kawah ini. Beberapa titik sumber air di kawah ini memang mampu merebus telur ayam hingga matang, dan aman untuk dimakan. Anda juga boleh membuktikannya langsung di kawah ini.

Selain itu, kita dapat merelaksasi kaki dengan menggunakan jasa pijit dan lulur menggunakan lumpur alami yang di tawarkan oleh penduduk setempat di kawah ini. Lumayan dapat menghilangkan letih setelah berjalan menuruni bukit menikmati wisata alam Tangkuban Perahu.

Tiket masuk :

• Pengunjung local Rp 30.000
• Pengunjung Mancanegara/turis asing Rp 150.000
• Kendaraan roda 2 Rp 5.000
• Kendaraan roda 4 Rp 10.000
• Kendaraan roda 6< Rp 20.000

Menuju Tangkuban Perahu dengan menggunakan angkot dari Stasiun KA Bandung:

1. Dari stasiun Kereta Api Kota Bandung keluar melalui pintu utara, naik angkot L 300 jurusan Stasiun Hall – Lembang (perjalanan sekira 1,5 jam dari pusat Kota Bandung) lalu Turun di tugu Maribaya-Lembang.
2. Dari perempatan Maribaya naik angkot jurusan Lembang-Cikole, bisa carter untuk diantarkan langsung ke kawah Tangkuban Perahu.