Wisata Kota Bandung - Jalan Braga adalah nama sebuah jalan utama di kota Bandung, Indonesia. Jalan Braga Bandung cukup dikenal sejak masa pemerintahan Hindia-Belanda dan hingga sekarang sebagai lokasi wisata dan kongkow yang asik

Sekilas Jalan Braga Bandung
Setiap malam..jalan ini selalu dipenuhi wisatawan yang ingin berfoto, kongkow bersama teman-teman, menikmati live music di café-cafe, makan, dan sebagainya. Saya akui, menikmati malam di Braga bersama teman-teman memang lah menyenangkan.
Jalan ini juga mengadakan acara yaitu “Braga Festival” setiap tahunnya. Mulai dari acara seni sampai dengan kuliner ada diacara ini. Sangat menyenangkan dan sayang untuk dilewatkan.
![]() |
Jalan tua ditengah kota |
Sejarah Jalan Braga Bandung
Awalnya Jalan Braga adalah sebuah jalan kecil di depan pemukiman yang cukup sunyi sehingga dinamakan Jalan Culik karena cukup rawan, juga dikenal sebagai Jalan Pedati (Pedatiweg) pada tahun 1900-an. Jalan Braga menjadi ramai karena banyak usahawan-usahawan terutama berkebangsaan Belanda mendirikan toko-toko, bar dan tempat hiburan di kawasan itu seperti toko Onderling Belang.Jalan Braga terdapat kompleks pertokoan yang memiliki arsitektur dan tata kota yang tetap mempertahankan ciri arsitektur lama pada masa Hindia Belanda.
Kemudian pada dasawarsa 1920-1930-an muncul toko-toko dan butik (boutique) pakaian yang mengambil model di kota Paris, Perancis yang saat itu merupakan kiblat model pakaian di dunia. Dibangunnya gedung Societeit Concordia yang digunakan untuk pertemuan para warga Bandung khususnya kalangan tuan-tuan hartawan, Hotel Savoy Homann, gedung perkantoran dan lain-lain di beberapa blok di sekitar jalan ini juga meningkatkan kemasyhuran dan keramaian jalan ini.
![]() |
Suasana jalan Braga Bandung tidak pernah sepi oleh para pelancong |
Namun sisi buruknya adalah munculnya hiburan-hiburan malam dan kawasan lampu merah (kawasan remang-remang) di kawasan ini yang membuat Jalan Braga sangat dikenal turis. Dari sinilah istilah kota Bandung sebagai kota kembang mulai dikenal. Sehingga perhimpunan masyarakat warga Bandung saat itu membuat selebaran dan pengumuman agar "Para Tuan-tuan Turis sebaiknya tidak mengunjungi Bandung apabila tidak membawa istri atau meninggalkan istri di rumah".
Di beberapa daerah dan kota-kota yang berdiri serta berkembang pada masa Hindia Belanda, juga dikenal nama jalan-jalan yang dikenal seperti halnya Jalan Braga di Bandung seperti Jalan Kayoetangan di kota Malang yang juga cukup termasyhur dikalangan para Turis terutama dari negeri Belanda juga Jalan Malioboro di Yogyakarta dan beberapa ruas jalan di Jakarta. Namun sayangnya nama asli jalan ini tidak dipertahankan atau diubah dari nama sebelumnya yang dianggap populer seperti halnya Jalan Kayoetangan di kota Malang diganti menjadi Jalan Basuki Rahmat.


Jalan Braga, Makin Malam Tambah Ramai
Di malam hari suasana di sekitar Jalan Braga semakin ramai. Keindahan jalan tersebut juga nampak dari lampu-lampu kota yang menambah suasana heritage di jalan tersebut. Sejumlah festival juga kerap diadakan di Jalan Braga, seperti Braga Festival dan yang terbaru adalah Braga Culinery Night yang diadakan setiap hari Minggu dan telah dilangsungkan sejak 11 Januari 2014. Dengan adanya Braga Culinery Night, pemerintah Kota Bandung berupaya untuk mengembalikan kemeriahan Jalan Braga. Selama festival berlangsung Jalan Braga akan ditutup sepanjang 500 meter dari sore hingga malam hari untuk kendaraan bermotor. Sehingga pengunjunng hanya bisa berjalan kaki ke sana. Yuk jalan-jalan ke Jalan Braga dan nikmati keramaian dan sejumlah wisata di dalamnya.![]() |
Nuansa Heritage ditengah Kota |
Paket Wisata Hemat Open Trip


Peta Wisata Bandung
Peta besar silahkan klik peta Inside Bandung disini
COMMENTS