Wisata Kota Bandung - Mesjid Raya terbesar di kota bandung, yang terletak ditengah kota ,alun-alun Bandung
 |
Kemegahan Mesjid Raya Kota Bandung |
Mesjid Raya kebanggaan masyarakat Bandung ini berada di Alun-alun kota Bandung tepat nya berada di ruas jalan Asia-Afrika. Semenjak Pemerintah Kota Bandung melakukan renovasi bangunan dan serambi masjid, tempat ibadah ini selalu ramai dikunjungi masyarakat Bandung, baik untuk pelaksanaan ibadah maupun bersantai di halaman luas masjid yang memang dibuat dan di desain untuk aktivitas bersantai keluarga.
Sejarah Mesjid Raya Bandung
Sejak didirikan nya pada tahun 1812, mesjid yang dahulu bernama Mesjid Agung Bandung telah mengalami renovasi sebanyak 8 kali di abad ke 19, lalu 5 kali renovasi di abad ke 20, serta kembali mengalami renovasi lanjutan ditahun 2001, dan diresmikan sebagai Mesjid Raya Bandung oleh gubernur yang menjabat pada masa itu yaitu Bapak R, Nuryana.
Mesjid Raya Bandung didirikan bertepatan dengan pindahnya pusat kota Bandung dari Krapyak (saat ini Dayeuh Kolot) ke pusat kota saat ini. Pada awal didirikan nya bangunan Mesjid Raya Bandung berbentuk sangat sedehana, hanya ber atapkan rumbia, dengan dinding anyaman bambu ditopang oleh tiang-tiang kayu layak nya bangunan rumah panggung. Disisi bangunan di buat sebuah kolam besar yang berfungsi sebagai tempat berwudhu. Dari sinilah masyarakat mengambil air untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di alun-alun pada tahun 1825.
Mesjid Agung mengalami perombakan besar pada tahun 1955 menjelang konferensi Asia Afrika. Mengikuti rancangan Presiden RI pertama Sukarno, terjadi perubahan bangunan serta kubah yang awalnya dengan pola berbentuk Limas menjadi kubah berbentuk seperti bawang. Mesjid Agung Bandung pada masa itu dijadikan tempat ibadah Solat para peserta Konferensi Asia Afrika.
 |
Bentuk bangunan Mesjid Raya Bandung pada abad ke-18 |
Menara Utara dan Menara Barat Mesjid Raya Kota Bandung
Mesjid Raya Bandung di apit oleh dua buah menara yang memiliki ketinggian masing-masing 81 meter mengapit 3 buah kubah berdiameter 30 meter. Terdapat 1 buah lift didalam nya untuk mengantarkan orang-orang bila ingin masuk hingga ke puncak menara. Ya karena menara ini memang dibuka untuk siapa saja yang ingin naik kepuncak ketinggian menara, setiap sabtu dan minggu dari pukul 10.00 hingga pukul 17.00 menara dipersilahkan untuk pengunjung yang ingin merasakan ketinggian menara sambil melihat kota Bandung dengan jelas dari ketinggian 81 meter. Untuk dapat menaiki menara kita diharuskan membayar yang disebut tiket infaq sebesar Rp 3.000 untuk dewasa, dan hanya Rp 2.000 untuk anak-anak. Karena memang masih merupakan bagian dari tempat ibadah, tentu saja kita tidak diperkenankan menggunakan alas kaki jika ingin memasukinya.
 |
Rumput sintetis selalu dibersihkan secara rutin agar warna hijau tetap terlihat cerah dan indah |
Ruang Publik Beralas Rumput Sintetis
Persis didepan Mesjid Raya Bandung terdapat halaman seluas kurang lebih 1 Ha dengan dasar ditutupi oleh rumput sintetis. Walikota Bandung Ridwan Kamil dianggap cukup berhasil membuat perombakan besar ruang terbuka publik di depan Mesjid Raya Bandung ini sebagai area rekreasi warga kota Bandung. Hampir setiap hari area ini dipenuhi oleh warga Bandung dari anak-anak sampai warga dewasa. Hamparan hijau rumput sintetis yang selalu dalam keadaan bersih ini memang cukup berhasil menarik minat para warga untuk melakukan bermacam kegiatan. Tidak hanya untuk lahan bermain, tak jarang para siswa sekolah menjadikan tempat ini sebagai tempat belajar kelompok diluar ruangan.
 |
Alun-alun Bandung sering dijadikan tempat untuk belajar kelompok para siswa sekolah |
Media Ekpresi Curahan Hati Lewat Tulisan
Terdapat sesuatu yang unik di area terbuka hijau publik ini. Ada satu lokasi yang dihiasi oleh media berbentuk seperti bola besar berdiameter 1,5 meter yang dirangkai dengan menggunakan logam menyerupai kawat tebal, dan di gantungi oleh potongan hiasan warna-warni yang terbuat dari bahan sintetis. Dari kejauhan terlihat seperti sebuah hiasan utuk menambah keindahan area ini. Apabila kita melihat lebih dekat ke ornamen ini, kita akan melihat coretan-coretan tulisan tangan yang memang sengaja ditempelkan di lingkaran logam yang berada dipinggir area hijau alun-alun Mesjid Raya Bandung ini.
Isi tulisan nya pun bermacam-macam, ada yang berisi kata-kata bijak mutiara, pantun nasihat, bermacam doa dan keinginan, kecerian hati dan banyak lagi tulisan yang akhirnya membuat orang yang datang merasa penasaran untuk membaca. Siapa saja boleh menuliskan sesuatu dan menggantungkan nya di bola besar, namun kata-kata bijak motivasi dan nasihat tentunya akan lebih berarti mengingat tulisan ini dapat dibaca siapa saja termasuk anak-anak kota Bandung penerus bangsa berusia muda yang kita sayangi.
 |
Media ekspresi lewat guratan tulisan tangan |
Area Permainan Anak-anak
Masih di area lapangan hijau sintetis, terdapat sebuah area kecil tempat permainan anak-anak. Disediakan permaianan ayunan, jungkat-jungkit, seluncuran yang tentu saja menjadi rebutan anak-anak yang yang datang ke alun-alun kota Bandung. Memang jumlah permainan yang disediakan tidak terlalu banyak, terkadang dalam keadaan pengunjung sedang ramai anak-anak harus sabar mengantri dan bergantian menggunakan alat bermain yang ada.
 |
Area permainan anak-anak |
Peta Lokasi Mesjid Raya dan Alun-alun Kota Bandung
COMMENTS